Ester, Yakobus, dan Markus.
Yakobus bilang ketika kita hidup di dalam situasi penderitaan, kita diminta untuk berdoa. Hidup hingga pikiran kita kacau~ pengendalian diri secara sengaja, BERDOA. Saling mendoakan baik untuk orang lain agar kita sendiri mendapatkan damai sejahtera. Hal ini memanglah tidaklah mudah.
Ester menceritakan sikap Haman yang tersinggung kepada Mordekhai. Ester sendiri malah minta kematian Haman, hal ini pun menjadi pikiran yang berat oleh Raja Ahasyweros. Contoh ini adalah gambaran dari kekecewaan dan kekecewaan dapat menghasilkan suatu keburukan.
Dalam Markus, murid-murid Yesus protes mengenai orang lain yang mengusir roh jahat di dalam nama-Nya. Tapi Yesus bilang barangsiapa yang tidak melawan kita (Pengikut Kristus) adalah bagian dalam kita, yang berhak mendapat hak dan berkat dari Tuhan Yesus. Hal ini menggambarkan kuasa dan kasih sayang Tuhan tidak terbatas pada hanya kalangan mereka melainkan pada semua orang yang percaya. Bagi setiap orang yang percaya pasti mendapat anugerah Damai Sejahtera yang daripada Tuhan.
Berdoa adalah hidup orang beriman. 24/7 hidup berjalan bersama Tuhan. Bahkan dalam amarah, kekecewaan, kegelisahan, keinginan, peristiwa yang Tuhan izinkan dalam hidup kita, dan perbuatan kita, datang kepada Tuhan. Sumber Damai Sejahtera hanyalah didalam Tuhan. Jadi: tidak ada damai sejahtera maka kita sedang menjauhkan diri kita kepada Tuhan Yesus.
Ya, memang dunia ini ga enak tapi Tuhan Yesus adalah sumber kekuatan dan hidup. Kita yang berusaha untuk menjadikan hidup kita sebagai damai sejahtera, kita yang berusaha TETAP MENGANDALKAN DAMAI SEJAHTERA DALAM HATI DAN PIKIRAN KITA. Bayangkan jika kita ada didalam keluarga dan kita tidak memiliki pikiran demikian? TUHAN YESUS ADALAH JAWABAN.
Jika kita sudah tidak memiliki alasan/ buntu untuk melihat jalan untuk mencintai dan mengasihi orang-orang di sekitar kita, masih ada Tuhan Yesus yang setia untuk mengasihi kita apa adanya dan kita yang penuh dosa oleh darah-Nya kita sembuh. Tuhan Yesus yang mengobati kesedihan mu, kesepian mu, kekecewaan mu, penyesalan mu, meredakan amarah mu, dan memerdekakan mu.
Bagaimana datang kepada Tuhan:
BERDOA
CURAHKAN ISI HATI KEPADA TUHAN
PUJI DAN SEMBAH TUHAN
MENDENGAR FIRMAN TUHAN
AMPUNI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN (semua ada waktunya, tapi sejak datang kepada Tuhan, bukan lagi hati amarah dan pikiran jahat kita yang menguasai melainkan SEGERA jadikan kita berubah, menanggalkan pendirian kita yang lama dan ikut apa yang Tuhan minta dari kita: IA YANG MENJADI DAMAI SEJAHTERA KITA)
JALAN BERSAMA TUHAM YESUS.
Comments
Post a Comment