Lost Sight, Found Strength

The path is so dark and dim, but Julie keeps walking. She is scared, yet her adrenaline makes her look back several times, urging her to walk faster with each step. She wonders why she can't move faster and then realizes it's just her thoughts getting wilder the longer she's on the road. She shouldn't have chosen this path—terrified and confused. She's already halfway through. It sucks. The only way is to adapt, over time. She has one more block, two more, and again she convinces herself it's just one more step to her destination. She's no longer afraid when she starts looking at the sky instead of the road. The evening feels scarier when it's right in front of our eyes, but when it's above, the stars are beautiful. The cold air on her skin feels warmer as her mind grows calmer. Gently, she realizes that she's no longer worried. In fact, she's arrived, in no time. -- I think loneliness comes from the mind. It's not about being surrounded ...
Do you know why it's hard to say goodbye? Because we afraid if our memories might not be able to remember them, rightly. The fact is, goodbye means good. No matter how hard.
~Aurora Esterlia

Last Touch

Aku menutup mataku dan seseorang yang kukenal ada di sana.
Aku melangkahkan kakiku ke arahnya sama seperti ia mendatangiku.
Aku berhenti dan ia selangkah mendekat.
Aku menyapanya namun ia tidak menyahut.
Aku menanyakan siapa yang ia cari namun raut mukanya tidak mengenalku.
Aku menanyakan siapa yang ia cari lagi dan ia memberitahukannya.
Aku kembali menutup mataku dan seseorang yang kukenal kembali di sana.
Aku tidak melangkahkan kakiku dan raut mukanya berubah sedih.
Aku benci melihatnya dan ia membiarkanku meninggalkannya.
Aku menutup mataku dan seseorang yang kukenal ada di sana.
Aku terdiam dan tidak bergerak ketika ia berubah tersenyum padaku.
Aku tidak membalas dan ia mendatangiku.
Aku memandangnya dan ia kembali mencari seseorang.
Aku menjawab kalau yang ia cari tidak ada di sini.
Aku menanyakan kapan yang ia cari akan datang dan ia tidak tahu.
Aku ingin pergi karena udara berubah menjadi dingin dan ia pun menggigil.
Aku berjalan dan ia menemani.
Aku menutup mataku dan seseorang yang kukenal ada di sana.
Aku berada di depan pintu bersamanya.
Aku pikir untuk menemaninya hingga yang ia cari datang.
Aku mengajaknya berjalan namun ia menanyakan pertanyaan yang berbeda.
Aku tidak mengerti mengapa ia menanyakannya karena ia tidak lagi mencari seseorang.
Aku membalikkan pertanyaannya dan ia tersenyum membenarkan.
Aku hendak membuka pintu dan ia kemudian memegang tanganku.
Aku menutup mataku dan seseorang yang kukenal itu tidak ada lagi.

Comments

Popular posts from this blog

People thinking : Gay

Kelly's Night

The Man with The Star