One Last Time

an idea: you are a bulletproof girl. Amanda Beth is a common girl, like many common girls. She's being loved by everyone and being hate by some people, too. Amanda is a high school girl with even lower average skills. We have to admit not everyone's smart and not everyone have to be good. So, Amanda gets into a genk, so tho she's stupid, she is saved, not being in bully around the school. She's one of the bully. But, that's not her. Whenever her bad friends are leaving her alone, she's trying to be friend with the bullied ones. She's helping the victims like in ninja ways. As I told you before, she's being loved by everyone, too, right? Amanda is helping them with spreading good things about them rather than against her own friends when the bullying's around. She's doing that for win-win solution and seriously, no ones really feel bad about it. Everyone needs her, but inside of Amanda, she thinks herself as a coward. who thinks
Do you know why it's hard to say goodbye? Because we afraid if our memories might not be able to remember them, rightly. The fact is, goodbye means good. No matter how hard.
~Aurora Esterlia

Ibadah yang Sejati

Mazmur 50: Allah adalah Hakim sekarang dan selama-lamanya.
1. Mempersembahkan korban tapi dengan pikiran yang salah, ayat 8, Tuhan menggambarkan bahwa orang Yahudi mempersembahkan korban bakaran dengan pikiran bahwa Tuhan butuh persembahan korban itu, namun Tuhan ingin menegaskan bahwa Tuhan tidak membutuhkan korban karena Ia miliki semua yang ada di dunia. Pada zaman itu, orang Yahudi hidup bercampur bersama dengan orang-orang bangsa lain, pikiran hal ini yang menyimpang. Suatu ritual yang rutin dilakukan malah menjadi formalitas dan tidak memberikan pengaruh/perubahan dalam hidup. 
Contoh pikiran yang salah: 
A. Datang  ke gereja tiap Hari Minggu brarti sudah beribadah (hidup kita ialah Ibadah, tiap hari, tiap waktu), hari ketujuh merupakan hari Manusia hidup setelah hari keenam mereka dibentuk, hari ketujuh hal pertama yang dilakukan manusia ialah Sabath,yakni bekerja menyembah Tuhan)
B. Masih untung datang ke gereja, berarti sudah gereja (isi pikiran kita ialah ibadah kita. Pandangan tersebut brarti tidak fokus, tidak mengerti, bahkan tidak menghayati makna kita butuh Tuhan. Kita datang kepada Tuhan karena kita bukan datang untuk minta diberkati lebih melainkan karena kita secara penuh membutuhkan Tuhan dan memuji memuliakan Tuhan)
C. Liturgis penyembahan dari suatu gereja adalah yang benar  (liturgis yang benar dan Clear adalah revelation-respons/God reveals Himself-respons God words, respon kita nyanyi,doa, menyalami orang di sekitar kita. Bukan karena liturgis maka ibadah kita sah. Kita semestinya harus bisa ibadah, TETAP BISA MENYEMBAH TUHAN, bahkan bila tanpa liturgis, atau musik, karena kita yang datang ke hadapan Tuhan. Diri kita yang paling penting, diri kita yang datang kepada Tuhan, seluruh hidup kita tanpa perlu formalitas apapun. Hati kita yang Tuhan lihat benar menyembah dan memegahkan Tuhan)
D. Kebaktian tanpa anak-anak demi mendapat liturgis yang kusuk/peaceful (Nyatanya kebaktian bersama keluarga merupakan Family Altar. Masa anak-anak bersama didalam kebaktian untuk mengajarkan  respect akan beribadah kepada Tuhan, sama seperti di rumah/pergi ke gereja Orang Tua membaca Firman Tuhan dengan membuka Alkitab dan membaca dengan suara agar anak-anak melihat)

2. Kemunafikan, ayat 16-21, hidup kita tidak sesuai dengan Ketetapan Tuhan. Yang paling tragis orang-orang fasik itu merupakan bagian dalam Rumah Allah. Ayat 14, persembahkan syukur yang memang benar bedasarkan Iman yang Hidup, yang benar melakukan Firman Tuhan, ketulusan kepada Tuhan bukan karena tujuan yang lain. Pikiran yang lurus kepada Tuhan. 

Kalau hati kita lagi kacau dan mrasa tidak layak masuk ke hadirat Tuhan, jangan pernah berpikir untuk tidak datang kepada Tuhan. Datang kepada Tuhan dengan pikiran lurus kepada Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Richard Armitage and Lee Pace, another confession so far.

One Last Time

Humor Chat From Fangirl 1.0.2