Reserve

As I sat on the sofa, I leaned against an invisible shoulder.  I walked quickly right toward him. He also came toward me, so quickly that we almost hit each other's heads. We both laughed. The obstacle was that I couldn’t see what was holding me back today. 'I shouldn’t have run toward you. If I had been a little faster, we could have ended up hitting each other,' he said. I didn’t say anything. I thought the funnier this meeting began, the better it would be. Yet, typical him, he just a mind-reader. I only smiled and replied, "Let's just go walk, now." yet I remained frozen in space and time, just me and emptiness. We're walking to the city park and just went around, nothing really far but our steps actually might count like a mile. Restless just with him. I simply sat in silence, lost in my thoughts. It's nothing like there's no other place we can be. It's just I found my complete and I don't need to find anywhere else. "If only our ...
Do you know why it's hard to say goodbye? Because we afraid if our memories might not be able to remember them, rightly. The fact is, goodbye means good. No matter how hard.
~Aurora Esterlia

The Forgotten Card

"Kartu memiliki gambarnya masing-masing. Semua memiliki perannya masing-masing. Dalam satu putaran permainan, pasti tidak semua kartu dibagikan. Ketika kartu itu dibuka maka kartu itu memulai permainannya. Namun, bagi kartu yang telah dibuang, kartu itu tidak lagi berguna meski telah dibuka. Ada kalanya, kartu itu memiliki keuntungan yang besar memenangkan suatu permainan namun juga menjadi kartu yang harus disembunyikan keberadaan karena jika ketahuan, maka pemilik kartu harus menerima kekalahan. Biasanya kartu-kartu seperti itu dikeluarkan di paling akhir.

"Untuk menjadi kartu yang dibuka paling terakhir, kartu itu harus menunggu waktu yang tepat untuk digunakan. Saat yang memang ditunggu untuk dibuka. Namun, jika waktu itu tidak pernah datang maka kartu itu tidak akan pernah dibuka, meski sudah dipegang sekalipun. Ia tidak berada ditumpukan kartu, ia hanya perlu dibuka, namun tidak pernah terbuka.

"Untuk menjadi kartu yang dibuka paling terakhir, terkadang juga sang pemilik kartu tidak mengerti cara menggunakannya. Kartu itu hanya terus disimpan dan saat yang seharusnya dibuka malah terlewatkan. Hingga akhirnya kartu itu terlupakan."

Comments

Popular posts from this blog

I leave it to you

BATMAN V SUPERMAN: Sense for Being Smart

Broken Bells "The After Disco"