Arka membuka layar notebook nya. Rambutnya yang pendek acak-acakan di bagian belakang, matanya sembap, dan ruangan kamarnya masih belum dihidupkan lampunya. Cahaya terang hanya bersumber dari mesin ketiknya. Ia duduk di kursi lipat besi dan Arka mulai merenggangkan sendi-sendi di badannya. Arka menunggu proses hidup layarnya ke dalam Windows. Ia sendiri sedang mengumpulkan nyawa.
Arka menguap sebentar dan di samping notebook nya, Arka mengambil kaca mata bulat nya yang tebal. Ia memakai dan menekan besi tengah kaca mata itu supaya dapat pas tersanggah di hidungnya. Arka mulai memandang layar mesin ketiknya. Ia membuka jendela-jendela aplikasi di dalamnya. Lalu, ia sempat tertawa sebentar. Ia membaca pesan line dari Endina. Arka hanya bergumam,
"Bodoh."
Lalu, Arka membalas pesan itu. Arka menutup jendela tersebut. Ia membuka jendela Word. Arka mulai segera menekan 'Tab' pada keyboard. Arka menarik nafas dalam-dalam. Ia pun memulai tulisannya.
Sendra dan Hayutra
Sejak kecil tak pernah bertemu
Sejak muda juga tidak
Hingga beranjak dewasa
Sendra dan Hayutra
Bertemu di persimpangan
Laser melesat tanpa arah
Hayutra dikejar penjahat
Sendra keluar dari pintu
Klub malam berlampu neon
Sendra dan Hayutra
Tiga tahun lalu
Tatapan saling menegur
Hari ini seakan lampau
Hayutra berteriak
Sendra dan wanita lain
Sama saat pertama
Sendra berlari
Wanita lain sembunyi
Hayutra memeluk
Pakaian tercabik
Sendra melindungi
Laser tertembak
Sendra dan Hayutra
berlari keluar
Penjahat mendatangi
Sendra memerangi
Hayutra tersudutkan
Ia melihat pahlawan
Dan Sendra menang
Tangis membasahi
Hayutra aman
Waktu seakan cepat
Pertama kali bertemu
Tak kan pernah terlupakan
Sendra dan Hayutra
Tiga tahun lamanya
Sebuah rumah terbakar
Hayutra berteriak
Sendra dan wanita lain
Tak ada yang berubah
Air tak bisa memadamkan
Sendra memohon
Hayutra tenggelam
Lebih kejam dari penjahat
Berlari tetap tertangkap
Sendra dan Hayutra
Saling memandang
Hanya salah satunya
Sudah tidak bernyawa
Seseorang menyesal
Putaran lagu pertama
Terdengar jelas
Kembali dari awal
Seluruh kenangan
Terulang lagi
Sendra dan Hayutra
Siapa yang terbakar
Siapa yang tenggelam
Keduanya mendengar
Putaran lagu pertama
Di akhir kisah cinta
Satu hidup berakhir
Arka memandang layarnya dan suara ketikan keyboard tak terdengar. Arka menekan tombol 'stop' pada keyboardnya lalu ia mulai membuka-buka jendela di desktop dan folder di dalam notebook. Arka dengan cepat menekan-nekan, ia seperti tahu apa yang ia cari.
Arka mendapatkan lagu berikutnya. Ia pun segera menekan tombol 'play'.
Comments
Post a Comment