Persembahan: objek, suatu hadiah kepada orang yang terhormat, yaitu Tuhan Yesus.
: bicara tentang sikap hati, kemauan sendiri bukan dengan kewajiban. Kita melakukan Firman Tuhan bukan karena disuruh melainkan karena kita mengasihi Tuhan Yesus.
Persembahan Sulung pun bukan suatu kewajiban. Ciri-ciri:
1. Dilakukan oleh orang yang bekerja. Ada level dalam persembahan. Awalnya persepuluhan.
2. Tidak wajib dilakukan. Kalau dilakukan pasti mendapat berkat (Janji Tuhan).
3. Diberikan pada awal bulan dalam kalender orang Yahudi (bulan Nisan)
Tapi yang paling penting adalah SIKAP HATI:
1. Punya mental Kerajaan Allah. 1 Timotius 6:10, jangan cinta uang dan pelit, khawatir.
2. Punya ketaatan, melakukan dengan iman. Berhitunglah bersama Tuhan Yesus, pasti Tuhan Yesus luruskan perbendaharaan kita dan jelas masuk/keluarnya. Selalu libatkan Tuhan Yesus dalam memakai uang,
3. Memberikan dengan sukacita, 2 Korintus 9:7
4. Memberikan yang terbaik, bukan yang sisa.
Tokoh:
HABEL, Kejadian 4:4, sikap hatinya menggunakan standar Tuhan
ABRAHAM, Kejadian 22, sikap hatinya taat
HANA, IBU SAMUEL, ia bernazar.
JANDA DI SARFAT, ia memberi yang terbaik apa yang dia punya.
Apa yang kita dapat?
1. Mendapat terobosan didalam keuangan. IMANMU NAIK, IMANMU DALAM INGIN MEMBERI YANG TERBAIK UNTUK TUHAN SEMAKIN BERTAMBAH, ada pengelolaan yang baik bersama Tuhan. Kita menjadi dewasa dan siap untuk mendapatkan berkat yang melimpah-limoah dari Tuhan.
2. Bekat yang melimpah-limpah sampai tumpah. Bahkan kita ga bisa menolak untuk memberkati orang lain. Menerima berkat Tuhan itu NIKMAT, BOSS! Seluruh penghidupan mu dipegang Tuhan, sampai kesehatan sekalipun.
3. Menerima perlindungan dari Tuhan yang luar biasa. Tentang pertemanan, sahabat, Tuhan yang pisahkan. Karena bagian murid mendapat pelatihan yang berbeda, perlindungan yang LUAR BIASA. KAWANAN YANG KUATNYA BERSTANDAR TUHAN.
Persembahan Sukarela/Menabur
Kisah Para Rasul 2:41-47.
Ayat 45: memberikan yg sesuai dgn kemampuanmu. Maka akan diberikan sesuai dengan keperluanmu. Berhikmat, bukan berhutang.
Kisah Para Rasul 4:32-37.
Ayat 33: bukan ttg uang, tapi juga menabur kesaksian.
Ikuti pergerakan Tuhan.
Nazar: Janji seseorang kepada Allah, benazar yang mampu kau lakukan.
Komitmenmu sama Tuhan itu ada waktu. Tidak lebih dari itu. Kalau kau tidak sanggup, minta ampun. Bertobat. Imamat 7:16.
Pengkhotbah 5:4-5,
2 Korintus 8:12, pasti dari apa yang ada pada kita dan kemampuan kita. Bukan dari apa yg tidak ada pada kita, jadi jgn mengada-adakan. Pasti dari apa yg kita miliki dan dari apa yg kita berikan, pasti dicukupkan.
Comments
Post a Comment