Who knows inside your head? Who knows what you do in your room, when all your relatives didn't see you? Who really knows your heart, your wishes, the really one you love, things you want to tell to her or him, who really knows your sins when even you didn't recognize each of them? Listen, He even not remember your sins anymore. All your pasts has gone from the moment you take that answer as your salvation. Who? Jesus.
THE RISE OF JESUS
Makna
Kebangkitan Yesus ialah bahwa maut tidka berkuasa atas Yesus. Yesus bangkit
untuk menjadi Raja, dan kuasa kebangkitan itu hanya terjadi kalau ada kematian.
Bangkit menjadi Manusia Baru dan terima Roh Kudus.
Ayatnya
yang mana sih?
1.
Matius 28:1-20
Kita
mengambil kata-kata penting!
NOW AFTER the Sabbath, near dawn of the first day of the week.
Apa
sih Hari Sabbath?
a.
The day of rest ordained(ketetapan/aturan)
by God. Ibrani 11:28 bilang “Karena
iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan
menyentuh mereka.” Ibrani 12:23-24
bilang “dan kepada jemaat anak-anak
sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi
semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian
baru, dan kepada darah pemercikan,
yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.”
~Keluaran 12. Dalam keluaran 12,
Allah meminta Anak Domba, yang jantan, tidak bercela, berumur setahun, (a male
of the first year). Hal ini memberikan gambaran Tuhan Yesus, Anak Domba Allah,
Anak yang Sulung. Yohanes bilang sendiri,
“Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Yoh1:29,36) Diapain
sih Anak Domba itu? Disembelih pada
waktu senja (12:6), Darah Nya
diambil dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas (12:7), Daging Nya harus dimakan pada malam itu
juga, yang dipanggang harus makan dengan roti
tidak beragi dan sayur pahit (12:8), hanya dipanggang api, bukan entah atau
direbus, semuanya lengkap, kepala, betis dan isi perut (12:9), jangan kamu
tinggalkan apapun dari daging itu sampai pagi, yang tinggal sampai pagi harus dibakar habis dengan api (12:10), dan cara memakannya adalah pinggangmu
berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu, buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi Tuhan (12:11).
b.
The Feast of Unleavened Bread to remind
of actual Exodus flight. 1 Korintus
5:7-8 bilang “Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang
baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah
disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi
keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.” Inilah yang
menggambarkan pemurnian, murni itu Kudus,
artinya “PISAH” pemisahan antar kita dan di dunia. Jangan mau seperti babi!
2 Petrus 2:22 bilang “Bagi mereka
cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: “Anjing kembali lagi ke
muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.” Kodrat kita adalah
Kejadian 1:26-27, “Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” Sebelum kita berdosa,
sejak awal ialah kita sungguh amat baik.
c.
The Day of divine worship. Ingat, Kejadian 2:1-2 bilang “Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan
pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh, dari
segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh
itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala
pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” Kenapa besoknya setelah Tuhan
Yesus mati, Hari Sabbath? Karena Tuhan Yesus menggenapi perkataan-Nya. Bahwa
semua dalam Firman Tuhan, Alkitab ini akan tergenapi dan telah tergenapi.
HATI-HATI! Perayaan Paskah bukan pesta
telur! Pesta telur itu adalah PAGAN. Jijik. Ga ada di firman Tuhan. Bertobat.
But the angel answered and said to the
women, “Do not be afraid, for I know that you seek Jesus who was crucified. He is not here; for He is risen, as He
said.
2.
Markus 16:1-20, lebih detail. Now
when He rose early on the first
day of the week, He appeared first to Mary Magdalene, out of whom He had cast
seven demons. Inisiatif Tuhan sendiri. Ingat, Tuhan sendiri tunduk pada
perkataan-Nya.
3.
Lukas 24:1-53 bilang, two men (angels) bilang , “Remember how He spoke to you when He was
still in Galilee, ‘saying, ‘The Son of Man must be delivered into the hands of
sinful men, and be crucified, and
the third day rise again.’”
And
for our sins has being washed by Jesus Christ. I can explain it to you. Jesus
Christ is The Savior and without sins. Romans
6:6 then says, "Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa.”
He
died for us, for our sins. Why is it so important to be crucified? It is a
symbol as Galatians 3:13 says,"Kristus
telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena
kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!’".
Knowing that the Roman idea of crucifixion was paramount to their practice of
hanging on a tree, it's still the same. And even more, He is being put to
shame. It demonstrates that He was cursed of God. It's a big deal of symbol. To
tell you the truth that sin is our cursed. And Jesus Christ is our salvation.
4.
Yohanes 20-21, lebih bongkar!
Ayat
9, “Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan,
bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.”
Ayat
17, Yesus berbicara kepada Maria Magdalena.
Ayat
19, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Berapa kali 3x.
Yoh
21:15-19, Tuhan Yesus romantis kepada murid-muridnya. Sarapan. “Simon, anak
Yohanes, apakah engkau mengahisi Aku?”, apa jawabmu? Kata Yesus kepadanya,
“Gembalakanlah domba-domba-KU.” Berapa kali Tuhan Yesus menanyakan? 3x.
Ingat
kembali ketika di masa Paskah Israel, bagaimana kita memakan santapan Paskah? dan cara
memakannya adalah pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di
tanganmu, buru-burulah kamu memakannya;
itulah Paskah bagi Tuhan (12:11). Hal ini bicara tentang KESIAPAN dan PENGUTUSAN. Lukas 10:2
bilang, “Katanya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan
pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Jadi,
sudah merupakan ketetapan Tuhan: Matius 28:19-20,
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan ROh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Then,
it comes to my conclusion. How can we tell ourselves about, "For I am
Yours. You are mine"? Bible answers it by so easy way. John 1:12 answers, "Yet to all who
received Him, to those who believed in His name, He gave the right to become
children of God--". He is God.
So,
yes, as the children, we will get our parents DNA (medical science). And word
of God says that me, you are the children of God. You are already being free
from sins. And not just being free from sins but you also being called as His
children. How great is our God? He put us back to the same degree where we're
meant to be. As He is for us. As we are for this world.
To
go more deeper, for me the sentence of "For I am Yours. You are mine"
means we are sanctified [DITEBUS] by
His name. Knowing this, Kisah Para Rasul
4:11-12, “Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan—yaitu
kamu sendiri--, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada
di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini
tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan.”
Masih bertanya apalagi mengenai
pemuridan?
Kisah
Para Rasul 8:30-35.
1. Pastikan tujuan dari pemuridan ialah
untuk mengerti.
2. Bertanyalah dan dapati jawabannya.
3. Pribadi Yesus Kristus sendiri.
Comments
Post a Comment